Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2009

MAHASISWA

A. Organisasi Intra Mahasiswa Organisasi intra mahasiswa adalah lembaga yang mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di bidang ekstra kurikuler: keilmuan, pengembangan minat dan bakat serta sosial kemasyarakatan dalam rangka menunjang pembinaan mahasiswa yang berdasarkan program tridharma perguruan tinggi. Organisasi tersebut terdiri atas -   Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas -   Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) : Pramuka. Menwa (Resimen Mahasisswa). Kopma (Koperasi Mahasiswa). Lima (Lembaga Informasi Mahasiswa). Seni Budaya. Taekwondow . Black Panther Tapak Suci. KRS � PMI (Palang Merah Indonesia). LDK (Lembaga Dakwah Kemahasiswaan). MAPALA (Mahasiswa Pengcinta Alama) -  Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F). -  Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). B. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Intra Mahasiswa meliputi :     1. Bidang Ilmiah         a. Penelitian         b. Seminar         c. Diskusi         d. Kajian Bu

BEASISWA

Upaya peningkatan kualitas akademik bagi seluruh sivitas akademika UIN Alauddin mutlak dilakukan demi terwujudnya Visi,Misi, dan Tujuan UIN Alauddin sebagai center for exelence. Salah satu upaya peningkatan kualitas tersebut adalah dengan memberikan beasiswa kepada para tenaga edukatif dan mahasiswa sebagai berikut: A. Dosen dan Karyawan Bantuan Beasiswa S3 Bagi Dosen dan Tenaga Administrasi, sebanyak 40 orang. Bantuan Beasiswa S2 bagi Dosen dan Tenaga Administrasi, sebanyak 20 orang. Bantuan Beasiswa bagi Dosen yang belajar di luar Negeri (Australia,Malaysia, Mesir, Sudan dan lain-lain) Beasiswa Reguler untuk Program Pascasarjana Program Doktoral (S3) Sebanyak 40 orang Program Magister (S2) sebanyak 40 orang Program khusus Depag Magister/S2 sebanyak 60 orang dan Doktor/S3 sebanyak 30 orang B. Mahasiswa S1 dan Diploma Beasiswa Departemen Agama sebanyak 600 orang Beasiswa Bank Indonesia sebanyak 40 orang Beasiswa Supersemar sebanyak 50 orang Beasiswa PT Maruki T

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang ada di lingkungan UIN Alauddin Makassar Khusunya Jurusan Fisika sebagai berikut: 1. Tanah seluas 439.258 meter kubik dengan rincian sebagai berikut : Tanah di Kampus I yang terletak di Jalan Sultan Alauddin No. 63 Makassar, seluas + 60,758 M2 (+ 6,076 Ha) Tanah di Kampus II yang terletak di Kelurahan Roman Polong + 320,000 M2 (+ 32 Ha) Tanah di Pao-Pao yang terletak di Kelurahan Paccinongan + 50,000 M2 (+ 5 Ha) Tanah di Kopertais Wil VIII yang terletak di Jl. Tallasalapang Makassar + 4,500 M2 (+ 1/2 Ha) Tanah di Pesantren Bukit Hidayah Malino Kab. Gowa + 4,500 M2 2. Gedung Perkulihan, Perkantoran dan Gedung lainnya : Gedung yang digunakan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak dua (2) buah dengan luas seluruhnya + 934 M2 di Kampus II Gedung Kantor 3. Sarana dan prasarana lainnya Perpustkaan pusat Lt. III seluas + 3,000 M2 di Kampus I

QUALITY ASSURANCE

CeQuence CENTER FOR QUALITY DEVELOPMENT AND ASSURANCE (PUSAT PENINGKATAN DAN PENJAMINAN MUTU) KEBIJAKAN MUTU Sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi yang berkualitas, UIN Alauddin Makassar mampu mengembangkan integrasi Islam, sains, teknologi, dan seni serta menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi, berakhlak mulia dan berperadaban. SASARAN MUTU * Karya penelitian tentang integrasi Islam,sains, teknologi dan seni minimal 50%. * Karya ilmiah staf edukatif yang dipublikasikan internasional minimal 10 buah pertahun. * Lulusan berkarya di masyarakat sesuai bidang keahlian dalam tahun pertama minimal 50%. * Tepat waktu studi minimal 80%. * Indeks Kinerja Dosen > 3.0 minimal 60%. * Lulusan mampu berkomunikasi global (TOEFL's Score minimal 450 dan TOAFL's Score minimal 65 skala 100) * Lulusan mampu mengaplikasikan teknologi informasi minimal 80%. ENAM ARAH PENGEMBANGAN 1. Inner Capacity Building (Pembinaan Kapasitas dan potensi sisi dalam diri manusia) 2. Intellectua

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi dan Tata Kerja UIN Alauddin Makassar diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 5 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Alauddin Makassar. Bab II Pasal 4 Peraturan Menteri Agama tersebut menyebutkan bahwa UIN Alauddin Makassar terdiri atas : * Dewan Penyantun * Rektor dan Pembantu Raktor * Senat Universitas * Fakultas 1. Syariah dan Hukum 2. Tarbiyah dan Keguruan 3. Ushuluddin dan Filsafat 4. Adab dan Huminora 5. Dakwah dan Komunikasi 6. Sains dan Teknologi 7. Ilmu Kesehatan * Program Pascasarjana * Lembaga Penelitian * Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat * Biro Adminstrasi Akademik dan Kemahasiswaan * Biro Administrasi Umum * Unit PelaksanaTeknis * Perpustakaan * Pusat Bahasa * Pusat Informasi dan Komputer

SEJARAH PERKEMBANGAN UIN-ALAUDDIN MAKASSAR

Sejarah perkembangan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, yang dulu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar melalui beberapa fase yaitu: 1. Fase tahun 1962 s.d 1965 Pada mulanya IAIN Alauddin Makassar yang kini menjadin UIN Alauddin Makassar berstatus Fakultas Cabang dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, atas desakan Rakyat dan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan serta atas persetujuan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Nomor 75 tanggal 17 Oktober 1962 tentang penegerian Fakultas Syari'ah UMI menjadi Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar pada tanggal 10 Nopember 1962. Kemudian menyusul penegerian Fakultas Tarbiyah UMI menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar pada tanggal 11 Nopember 1964 dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 91 tanggal 7 Nopember 1964. Kemudian Menyusul pendirian Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta cabang Maka

PIMPINAN UIN-ALAUDDIN MAKASSAR

Gambar
Keterangan : Rektor : Prof Dr H Azhar Arsyad,MA Pembantu Rektor I : Prof Dr H A Qadir Gasing HT,MS Pembantu Rektor II : Prof Dr H Abd. Rahim Yunus, M.A Pembantu Rektor III : Drs. H. Salehuddin Yasin, M.Ag. Pembantu Rektor IV : Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. Kepala Biro AAK : Drs H M Yusuf Rahim,M.Pd Kepala Biro AU : Drs H.M. Ansar Ilyas Pejabat Rektor, Pembantu Rektor, dan Kepala Biro setelah tahun pertama perubahan kelembagaan dari IAIN ke UIN Alauddin (mulai tanggal 10 Oktober 2005), terdiri dari : Rektor : Prof Dr H Azhar Arsyad,MA Pembantu Rektor I : Prof Dr H Samiang Katu,M.Ag Pembantu Rektor II : Prof Dr H A Qadir Gasing HT,MS Pembantu Rektor III : Prof Dr H Bahaking Rama,MS Kepala Biro AAK : Drs H M Yusuf Rahim,M.Pd Kepala Biro AU : Drs. H. Abbas Padil, MM Pejabat Rektor / Rektor dari Fase 1965 s.d sekarang Sejak berdirinya, IAIN “Alauddin” Makassar sampai berubah status menjadi UIN Alauddin (1965 s.d sekarang) telah dipimpin oleh kuasa Rektor dan Rektor sebagai berikut: 1.H

VISI MISI DAN TUJUAN UIN ALauddin

VISI Visi UIN Alauddin Makassar adalah menjadi pusat keunggulan akademik dan intelektual yang mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengembangkan nilai-nilai akhlak mulia, kapasitas, potensi, dan kepribadian muslim Indonesia yang lebih berperadaban. MISI Sedangkan misinya adalah untuk: 1. Memperkokoh tekad untuk menjadi pusat keunggulan akademik dan intelektual yang konprehensif yang membuahkan masyarakat yang kosmopolitan dan berperadaban 2. Menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak mulia serta dasar-dasar spritual,

Dubes RI Cairo Terima Delegasi UIN Alauddin Makassar

Gambar
Sabtu, 25 Juli 2009 15:44 dikbudcairo.org - Duta Besar RI untuk Mesir A.M. Fachir didampingi oleh Atase Pendidikan, Dr. Sangidu, M.Hum, pada tanggal 22 Juli 2009 terima delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di KBRI Cairo Garden City. Dalam pertemuan yang cukup hangat tersebut, pimpinan rombongan antara lain menyampaikan misi kunjungan delegasi UIN Makassar ke Mesir. Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan harapan adanya peningkatan kerjasama antara perguruan tinggi di Mesir dengan UIN Alauddin. Duta Besar pada kesempatan tersebut menyambut hangat kunjungan delegasi para guru besar dan dosen, serta menyampaikan apresiasinya kepada UIN Makassar yang telah menerima mahasiswa lulusan Mesir untuk melanjutkan di UIN Makassar. Duta Besar berharap kiranya langkah tersebut dapat disosialisasikan kepada perguruan tinggi lain, agar mahasiswa Indonesia di Mesir ini memiliki harapan yang cerah ketika mereka kembali ke tanah air. Diskusi yang cukup hanga